Mengalirlah
kini orang orang mulai pergi
meninggalkan sejuta luka dihati
menggoreskan perih dan duri
semakin terpojok dalam sepi
terpuruk aku dalam sebuah ruang
ruang gelap tanpa penerang
penuh laba2 dengan sarang-sarang
membelit dada iga dan tulang
sesak aku rasakanruang gelap tanpa penerang
penuh laba2 dengan sarang-sarang
membelit dada iga dan tulang
menghimpit pernapasan
hati jiwa dan badan
apa memang aku salah
hingga terjerembab dalam besarnya masalah
apa memang aku khilafhingga terjerembab dalam besarnya masalah
hingga kini yang datang hanya gelap
hingga tubuh tak lagi bisa merayap
aku hanya menunggu
hingga akhir waktu
sampai lepas nyawaku
aku hanya coba untuk bernyanyihingga akhir waktu
sampai lepas nyawaku
memanjatkan puja dan puji
hanya untuk sekedar melepas sepi
mengusir sunyi
mencoba tersenyum
diantara malikat malaikat berkerumun
mencoba mencibir
diantara rautan guntur dan petir
melolong diantara kering tenggorokandiantara malikat malaikat berkerumun
mencoba mencibir
diantara rautan guntur dan petir
menangis berbalut kesunyian
meradang sakit tak tertahankan
membuih mulut
gemetar lutut
lemas sendi beringsut
melemah dan......ga berlanjut
gemetar lutut
lemas sendi beringsut
melemah dan......ga berlanjut
akan kah ini sementara
atau kah akan selamanya
ga tau lah
aku hanya pasrah
atau kah akan selamanya
ga tau lah
aku hanya pasrah
Posting Komentar