(berharap) Hidup Bahagia

Segala puji bagi-Mu ya Rabb, Tuhan semesta alam. Engkaulah Zat penuh anugerah pemberi pahala yang berlipah, pemberi tempat yang indah. engkau pencipta surga, dan menuntun mereka kejalan menujunya. Dari-Mulah tempat permulaan dan kepada-Mulah tempat kembali.
Tuhan, pujilah Zat-Mu melalui jiwa kami, sebagaimana tercermin dalam kemuliaan dan kesempurnaan-Mu. Kami sangatlah lemah untuk menyempurnakan pujian terhadap-Mu, kami tunduk terhadap keagungan-Mu, sangat berharap mendapat karunia untuk selalu dekat dengan-Mu, isilah jiwa kami dengan perasaan rindu terhapa-Mu, hiasi bathin kami dengan cinta dan kepatuhan terhadap seruan-Mu. Sungguh karunia dan pemberian-Mu sngat luas lagi tanpa batas.
Semua orang siapapun itu tentu ingin sekali bahagia, tapi apakah sebenarnya arti dari kebahagiaan. Apakah hidup berlimpah harta? Apakah hidup yang panuh dengan hura-hura dan suka-suka? Tidak kawan, hidup bahagia bukan seperti itu, itu hanyalah label permukaan yang tipis lagi transparan. Yang sekali terkelupas maka hilang, lenyap semuanya. Apakah jabatan? Apakah pengakuan? Bukan itu juga teman, itu hanya selubung ari, yang sewaktu-waktu hilang dikemudian hari. Lalu apa esensi kebahagiaan itu teman? Esensi kebahagiaan adalah Syukur, syukur dengan apa yang kita dapat dan berbahagia dengan apa yang tidak bisa kita capai, karena itu mungkin bukanlah yang terbaik bagi kita kawan. Ingatlah Tuhan tidak akan begitu saja lepas dari hidup kita, dia selalu menolong kita walau mungkin jalan yang dia tempuh sangat berbeda dari apa yang kita pikirkan, berbeda dengan yang kita harapkan, tapi ingat kawan, tuhan mencintai kita, tuhan mengasihi kita, Arrahman Arrahiem, tetap berlaku kawan. ingat bahwa kita tidak sendirian, kita selalu bersama-Nya dan akan terus bersama-Nya. Kuatkan langkah dan perbaiki diri, persiapkan lah karena kita tidak akan pernah lepas dari Mata-Nya, kita tidak akan sepi kekurangan kasih-Nya, tidak akan gelap karena akan ada cahaya-Nya.
Akhirnya dengan berbekal semangat kita (mengharap) Hidup bahagia dengan sentuhan kasih sayang-Nya, teriring puji-pujian kepada-Nya marilah kita selalu memantapkan arah, berharap akan ridho dan hidayah, merukuk sujudkan badan, seraya merendah, agar dilimpahkan karunia dan inayah-Nya......amien.